Review Film Escape Plan 1

 

Review Film

Jika sahabat blogger saya, Mbak Indah Rahman telah menulis review film Escape Plan 2 : Hades, maka kali ini saya ingin mengajak kalian untuk nostalgia sejenak menonton film Escape Plan bagian pertama.

Karena sosok Sylvester Stallone lah yang membuat saya ngebet ingin menonton film yang diputar pada tahun 2013 di bioskop-bioskop Indonesia. Cukup lama juga ya jarak antara Escape Plan 1 dengan Escape Plan 2 yang ditonton Mbak Indah.

Alasan lain yang membuat saya ingin sekali menonton adalah Sylvester disandingkan dengan aktor kawakan, Arnold Schwarzenegger yang makin membuat saya penasaran seperti apa alur cerita film ini.

Kenapa Berjudul Escape Plan ?

Rencana melarikan diri, begitu terjemahan ke dalam Bahasa Indonesia dari judul film tersebut. Awal mula saya menonton diceritakan ada seorang narapidana yang kabur dari salah satu penjara.

Saya sendiri kaget, kenapa tokoh utama yaitu Sylvester Stallone menjadi tahanan di film itu. Ternyata beberapa saat kemudian saya baru paham bahwa Ray Breslin yang diperankan oleh Stallone memang sengaja menguji tingkat keamanan penjara tersebut. 

Memang dalam Escape Plan 1, Ray Breslin ternyata pemilik perusahaan jasa yang bertugas mengetahui sampai sejauh mana tingkat keamanan suatu penjara di Amerika.

Dalam hati pas nonton nih film, keren juga ya andai ada profesi semacam itu. Eh tapi ada gak sih di Amerika ? Wait ah sambil saya browsing.

Baiklah, kemudian sampai pada sekuel yang menegangkan dimana Ray Breslin mendapat kontrak untuk menguji keamanan suatu penjara. Sampai disini udah mulai seru kan. Alkisah datangnya seorang wanita cantik bernama Jessica Mayer yang mengaku dari CIA ke kantor Breslin untuk mengajukan kerjasama. 

Sebenarnya Breslin enggan awalnya karena resiko tinggi gitu deh. Bahkan kedua anak buah Breslin yang bernama Abigail dan Hush pun tidak setuju dengan tawaran kerja sama dari CIA itu. By the way, Abigail di Escape Plan 3 sah sebagai pacar Breslin ya gaes. Kalau di sekuel pertama masih kode-kode gitu deh, hehehe.

Apa sebab Breslin tak setuju ? Karena CIA ingin mencari tempat memenjarakan orang yang melakukan tindakan sangat keji dan ingin menguji suatu penjara yang tidak bisa ditembus. 

Baiklah, karena Breslin seseorang yang memiliki komitmen terhadap pekerjaan akhirnya diambil juga job itu. Menurut saya sih bukan karena nominal juga namun memang Breslin suka dengan tantangan. Kesepakatan tiba, anak buah Breslin tidak hilang akal untuk memasukkan semacam GPS di dalam kulit lengan Breslin untuk mengetahui keberadaan bos mereka.

Yah, namanya sebuah skenario film tentu engga seru donk kalau GPS Breslin aman begitu saja. Ketika Breslin dijemput paksa oleh segerombolan orang tak dikenal menggunakan mobil box, seketika itu cuma mereka mencari benda-benda mencurigakan di tubuh Breslin. Tahu sendiri donk pasti pelacak itu ditemukan juga akhirnya. Duh ga tega melihat adegan kulit lengan Breslin yang kekar disilet untuk mendapatkan alat pelacak itu.

Breslin pun dibius total sehingga tak sadarkan diri. Begitu tiba di penjara tempat tujuan, Breslin bengong donk ya. Penjara macam apakah ini, dimana tidak ada ruang privasi sekalipun. Karena semua narapidana ditempatkan dalam sebuah kamar-kamar yang transparan sehingga semua bisa saling melihat satu sama lainnya. Ngeri amat yak!

Adegan yang saya nantikan tiba yaitu pertemuan antara Breslin dan Rottmayer. Yap, pertemuan dua aktor gaek yaitu Stallone dan Arnold donk ya. 

Di lain pihak, ternyata Ray Breslin akan dijebak oleh rekan bisnisnya sendiri yaitu Lester Clark. Disini kita bisa memetik pesan moral bahwa tidak selamanya orang terdekat bisa setia, malah yang terjadi sebaliknya justru menikam kita dari belakang.

Ternyata penjara yang dimasuki Breslin ini benar-benar menyimpan misteri. Dan Rottmayer juga bukan seorang narapidana biasa.

Adegan selanjutnya adalah bagaimana Breslin ingin memecahkan teka-teki di negara mana penjara yang sedang memenjarakannya. Dengan bantuan Rottmayer, Breslin pun akhirnya bisa mengungkap fakta dimana mereka berada.

Bagaimanakah kisah kelanjutan Escape Plan 1 ? Yuk, saksikan filmnya di streaming internet. Walau sudah lama ditayangkan namun film ini masih seru untuk di tonton.

Bagi kalian yang suka dengan action movie, film ini cocok menemani weekend lho.


Blogger Surabaya
Blogger Surabaya Selamat datang di blog pribadi saya. Blog ini menerima kerjasama Content Placement. Jika ingin bekerjasama silahkan hubungi via email mariatanjung7@gmail.com

2 komentar untuk "Review Film Escape Plan 1"

  1. Hai mbak Maria ...
    Saya baru tahu kalo Oom Rambo dan Oom Arnold pernah main bareng dulunya 😁

    BalasHapus
  2. Film yang luar biasa keren ya kak Escape ini. Aku sukak banget dengan film laga gini kak, memancing adrenalin nih

    BalasHapus