Sebagai seorang lansia, ibu saya di rumah juga seringkali mengalami mata kering meskipun aktivitasnya hanya di rumah saja menghabiskan masa tuanya. Hal ini dikarenakan ibu sering menonton televisi dan juga mengakses media sosial melalui smartphone yang dimilikinya.
Belum lagi ketika ibu sering video call bersama teman-teman sekolahnya, maka tentu saja mata ibu akan lebih cepat lelah dari biasanya. Saya tidak pernah melarang ibu untuk beraktivitas di dalam rumah, selagi itu bisa membuat beliau tidak bosan.
Memang, lansia yang lebih banyak menghabiskan masa tuanya di rumah dianjurkan untuk memiliki aktivitas agar tidak mudah bosan. Beberapa aktivitas lansia yang berhubungan dengan organ mata antara lain:
- Menonton televisi selama berjam-jam
- Mengakses media sosial seperti menonton YouTube, scroll Instagram dalam durasi yang cukup lama
- Melakukan sambungan telepon dengan teman menggunakan video call di WhatsApp dalam waktu yang cukup sering.
Sebenarnya tidak masalah jika lansia memiliki kegiatan yang berhubungan dengan organ mata, namun tetap memperhatikan faktor kesehatan. Ada beberapa cara untuk memelihara kesehatan mata lansia, diantaranya:
- Makan makanan yang bernutrisi untuk kesehatan mata seperti wortel, bayam, brokoli dan ikan berlemak
- Mengistirahatkan mata jika sudah terlalu lama menatap layar televisi dan smartphone
- Menggunakan kacamata pelindung dari radiasi layar gadget
- Menggunakan obat tetes mata
Dikarenakan sering beraktivitas yang mengandalkan organ mata, maka ibu saya pun tak luput dari mata kering. Tak jarang beliau mengeluh matanya perih dan sepet setelah scroll media sosial.
Pada kesempatan kali ini, saya ingin berbagi pengalaman bagaimana menjaga mata kering untuk lansia seperti Ibu saya.
Insto Dry Eyes, Solusi Pencegahan Mata Kering Tanpa Perlu ke Dokter
Awalnya saya sempat khawatir akan kesehatan mata ibu saya, sehingga berniat untuk memeriksakan ke dokter. Namun setelah membaca beberapa artikel kesehatan mata, maka saya pun mencoba untuk mengambil tindakan pencegahan terlebih dahulu yaitu meneteskan Insto Dry Eyes ke mata Ibu.
Ternyata setelah tetesin INSTO DRY EYES ke mata Ibu, keluhan karena mata kering dan lelah mulai berkurang. Saya pun mencoba meneteskan secara rutin Insto Dry Eyes ke maya Ibu setidaknya tiga kali dalam sepekan agar kesehatan mata beliau tetap terjaga.
Kenapa saya pilih #InstoDryEyes untuk mengatasi mata kering pada Ibu, berikut alasannya:
- Mengandung bahan aktif yang dapat meringankan iritasi pada mata
- Mengandung bahan aktif yang memberikan efek pelumas seperti air mata.
- Kemasan praktis sehingga Ibu saya bisa meneteskan sendiri apabila saya sedang tidak bersama beliau.
Untuk kalian yang belum tahu nih, sekarang Insto Dry Eyes kemasan baru sudah hadir lho di minimarket terdekat. Dengan ukuran 7,5 ml tentu saja Insto Dry Eyes bisa dibawa kemanapun kalian pergi. Ukuran Insto Dry Eyes sangat travel friendly sehingga jikakalia pergi ke luar kota, bisa bawa di tas sebagai antisipasi jika di kota tujuan sulit mencari minimarket terdekat.
Harga Insto Dry Eyes pun sangat ramah di kantong sehingga kita tidak perlu khawatir ketika menyetok banyak. Bahkan beberapa hari lalu saya memberi Insto Dry Eyes di Indomaret dan mendapat potongan harga sebesar empat ribu rupiah. Langsung saja saya borong 5 botol Insto Dry Eyes untuk persediaan di rumah.
Penutup
#MataKeringJanganSepelein ketika kalian sudah mulai merasa tidak nyaman pada bagian organ mata. Apalagi untuk kalian yang sebagian besar waktunya harus berada di depan laptop untuk bekerja. Pada beberapa posisi pekerjaan yang menuntut harus berada di depan layar monitor, tentu permasalahan mata sepet, perih, lelah cukup sering terjadi.
Dan jangan tunda untuk meneteskan Insto Dry Eyes ketika mata sudah menunjukkan tanda-tanda kelelahan setelah seharian beraktivitas.
Ya, Insto Dry Eyes sepertinya membantu mengatasi keluhan mata kering ya. Di era digital di mana lansia pun mulai akrab dengan gadget. Informasi seperti ini sangat baik.
BalasHapus