Alasan Adik Insecure Terhadap Kakak



Insecure Keluarga



Pernah dengar insecure donk ya. Kalimat yang lagi ngetrend akhir-akhir ini. Saya ingin bercerita sedikit mengenai adik yang insecure terhadap sang kakak. Bahwasanya insecure itu bisa terjadi pada siapapun bahkan orang tua pun bisa insecure seperti yang ditulis dalam blog mbak Shafira Adlina

"Seperti yang dilansir dalam sehatq.com, insecure merupakan perasaan tidak aman yang dimiliki oleh seseorang. Rasa tidak aman tersebut dapat disebabkan oleh berbagai macam hal seperti kondisi traumatis yang pernah dialami seseorang"

Beberapa faktor seseorang dapat dikatakan insecure :

  1. Khawatir jika mengalami penolakan yang padahal belum tentu terjadi
  2. Tidak percaya diri dengan kondisi dirinya apakah itu secara fisik maupun mental
  3. Menjadi seseorang yang terlalu mengutamakan kesempurnaan atau dapat dikatakan perfectionist
  4. Merasa harus bersaing dengan sekelilingnya manakala seseorang tersebut tida bisa sejajar dengan teman-temannya (mungkin hal ini relevan dengan point nomor 2)

Nah berbicara mengenai insecure tahukah kalian apabila antara kakak dan adik memungkinkan terjadi keadaan itu, entah ketika mereka masih kecil ataupun beranjak dewasa. Tapi jarang yang menganggap insecure di antara saudara itu sebagai hal yang fatal. Sebaiknya kalau menurut saya jika insecure terjadi diantara saudara lebih baik diselesaikan segera karena dampaknya kurang baik. Bisa saja di kemudia hari hubungan di antara saudara kandung menjadi tidak erat.

Insecure Adik Terhadap Kakak

Jadi saya ingin bercerita sedikit mengenai kisah yang sebenarnya baru saya sadari bahwa insecure yang terjadi pada diri ini terhadap kakak perempuan di masa-masa kuliah.

Jadi saya berusia 18 tahun ketika itu mulai memasuki semester pertama kuliah sedangkan kakak perempuan sudah berusia 23 tahun. Cukup jauh juga yah beda usia di antara kami yaitu 5 tahun.

Sebenarnya antara saya dan kakak tidak pernah terjadi gesekan atau konflik. Selain rentang usia yang cukup jauh, kami juga tidak tinggal bersama. Kok bisa ? Karena ketika saya kelas 1 SMP, kakak kuliah di Surabaya sedang saya masih tinggal di Balikpapan. 

Insecure menimpa saya ketika kami berkumpul satu kota dan satu rumah di Surabaya. Pada saat itu kami sebagai warga baru di salah satu komplek di Surabaya. Nah, saya yang sudah tak memakai pakaian putih abu-abu lagi jika disandingkan dengan kakak maka sebagian orang menganggap saya adalah kakaknya, sedangkan kakak adalah adik saya, hehehe. Lalu ada beberapa tetangga yang mengatakan jika kakak lebih imut dan tinggi dari saya. Mungkin awalnya ada perasaan sebel yah namun karena saya disibukkan dengan kegiatan kuliah maka hal tersebut tidak saya masukkan ke dalam hati.

Seiring berjalannya waktu, saya dan kakak terpisah kembali karena dia harus mengikuti suami pindah ke kota Medan. Dan karena di tahun 2000an saya belum mengenal insecure sehingga apa yang saya rasakan terhadap kakak saya anggap sebagai angin lalu saja.

Berdasarkan pengalaman saya maka ada beberapa hal yang bisa ditarik kesimpulan manakala seorang adik dikatakan insecure terhadap kakaknya, antara lain :
  • Perbedaan fisik yang sangat jauh mencolok
Terkadang kita tidak minta dilahirkan seperti apa dan bagaimana bentuk fisik yang kita mau. Kalau kakak beradik seperti Nagita Slavina dan Caca Tengker sih jelas kelihatan banget yah kemiripan mereka, hehehe.
  • Prestasi di dunia pendidikan 
Nah, prestasi pun bisa menjadikan seorang adik insecure terhadap kakaknya. Bukan karena si adik yang terlihat bodoh namun karena memang belum ada prestasi menonjol yang terlihat dari si adik.
  • Pergaulan luas yang dimiliki kakak menjadikan adik sedikit minder
Mungkin tidak banyak yang menyadari beberapa faktor diatas. Namun sebaiknya ketika dalam suatu keluarga ditemukan kondisi tersebut maka sebaiknya ayah maupun bunda segera tanggap dan memberi respons dengan melakukan pendekatan kepada anak yang merasa insecure.  

Bagaimana orang tua menyikapi keadaan insecure yang dialami oleh anaknya ? Tentu semua butuh proses. 

Kalau sekarang saya mengingat-ingat masa tersebut maka pasti saya hanya akan tersenyum-senyum sendiri karena wajar saja banyak tetangga yang tidak mengerti mana yang kakak dan mana yang adik, karena kami merupakan warga baru di perumahan tersebut. Lain halnya jika di kota Balikpapan dimana kami sudah tinggal berpuluh-puluh tahun lamanya.

Demikian cerita masa remaja saya dimana hal tersebut justru bisa memberi ide untuk menulis. Ketika saya berusaha mengingat-ingat adakah ketimpangan dalam hubungan antara saya dan kakak ternyata dulu pernah ada namun tidak pernah disadari. Bahkan saya sendiri baru tahu kalau hal yang saya alami merupakan rasa insecure.

Kalau kalian sendiri bagaimana ? Pernah merasa insecure gak ? Sharing yuk di kolom komentar saya 
Blogger Surabaya
Blogger Surabaya Selamat datang di blog pribadi saya. Blog ini menerima kerjasama Content Placement. Jika ingin bekerjasama silahkan hubungi via email mariatanjung7@gmail.com

21 komentar untuk "Alasan Adik Insecure Terhadap Kakak"

  1. Insecure aku, gimana ya kalau aku udah ga punya penghasilan lagi , adik insecure pada kakak jika melebihi dari kakak apalagi kalau adik kaka cewe insecurenya banyak ya.

    BalasHapus
  2. semangat kak maria. aku juga pernah merasa insecure sama kakak2 ku..aku punya tiga kakak yang kuliah di negeri semua, tapi aku cuma kuliah s1 di PTS alias perguruan tinggi swasta tetapi kubuktikan bisa cumlaude dan bisa kuliah s2 di antara yang lain. kadng minder jadi bahan bakar hidup juga

    BalasHapus
  3. Justru aku sering insecure sama adikku. Karena untuk fisik dia lebih 100% oke dibanding aku, hehe. Fisikku terlalu banyak kekurangan sampai sempat bikin stress. Tapi, sejak masuk usia 30an, aku mulai belajar melepas sedikit demi sedikit

    BalasHapus
  4. saya ke kakak saya gak pernah insecure, kakak saya ke saya juga begitu wkwk. dulu kita tuh berantem mulu, baru akrab pas kakak saya sudah mulai kuliah. bedanya jauh, 6 tahun. pas kakak kuliah saya SMP. nah baru deh akrab, mungkin karena udah mulai gede ya. jadi gak berantem-berantem lagi haha.

    BalasHapus
  5. Insecure ini bisa jadi ada peran keterlibatan ortu juga mbak ..klo aku sebagai anak sulung diwajibkan serba tau serba bisa serba sempurna dan serba serbi sehingga klo ada yang tak tercapai marah besar lah kedua ortuku..sementara adikku mah santuy aja diperlakukannya mau dia jungkir, salto, kayang no.koment2 dari ortu ..at least akhirnya akupun lelah hayati so skrg kuputuskan santuy dan woles ,.kerjakan apa yang menjadi minat ku dan abaikan yang tak penting ttg insecure tadi hehehe.. semangat ya mba Maria..

    BalasHapus
  6. Untunglah aku gak ada perasaan seperti itu sama kakak, tapi kalau soal berantem jangan ditanya.. mama sampai bilang Tom and Jerry kalau berdekatan pasti tuh berantem tapi kalau jauhan selalu kangen-kangenan hahaha.. soalnya sifat kami berbeda bagai langit dan bumi haha

    BalasHapus
  7. Insecure, saya pernah mengalami juga. Tapi belum tau kalo itu termasuk insecure. Kayaknya dampaknya berbahaya kalo tidak ditangani dengan baik. Atau ada motivasi dari diri sendiri.

    BalasHapus
  8. Wah kayaknya aku ngalamin juga nih mbak dengan adik, tapi gak tahu kalau namanya insecure. Kadang peran orang tua juga memicu ya. kurang adil misalnya, atau perasaan saja.

    BalasHapus
  9. Aku malah insecure sama suami nih mbak, doski kelihatan lebih muda ketimbang aku. Huhu emang tuaan aku 3 minggu sih. Tapi... *kan jadi curcol

    BalasHapus
  10. Kl dulu sih adikku yg merasa insecure sama aku mbak, tapi lama2 akhirnya udah enggak lagi. Ini bisa jadi pembelajaran buatku agar anak2 ku gak pada insecure

    BalasHapus
  11. Baca ini aku teringat sama kakakku sendiri kak Maria..
    Kakakku itu tinggi, putih sementara aku bodinya kayak mama kami . Lebih kecil. Trus kulit juga lebih kuning kayak mama.
    Kami gak mirip sama sekali. Akhirnya ungkapan "kalian kakak adik ya. Gak mirip.." itu udah kayak diucapin ribuan kali. Hehehe.
    Dan setelah berapa lama gini, baru nyadar deh ternyata kita mirip di membran suara.

    BalasHapus
  12. Saya anak sulung, dan adik saya cewek. Badan adik saya lebih besar dan lebih tinggi daripada saya.
    Adik saya pernah curhat gitu, secara gk langsung saya paham kalau dia agak insecure sama saya.

    BalasHapus
  13. Kalau kakak adiknya cowok kayaknya gak begitu berlaku gini sih. Saya bungsu, dan kakak saya cowok soalnya. Gak pernah dapat perbandingan gitu juga soalnya. Cuman kalau pengalaman yang sering kualami sih orang salah ngira kalau saya ini si kakak, suka salah..

    BalasHapus
  14. Nah saya ini yang insecure sama adik hehehe so dia lebih keren dan tinggi hehehehe

    BalasHapus
  15. Saya dengan semua sodara, baik adik maupun kakak merasa insecure. Solanya benar-benar beda dari semuanya. Makanya aku merasa bukan anak kandung dulunya. Tapi ternuata pas nikah ya bapak kami yang jadi waliku. Berati aku anak kandung yang memnag berbeda. Wakakak

    BalasHapus
  16. Karena nggak punya kakak, aku nggak mengalami insecure seperti yang dialami mbak Maria sih.

    Tapi sempat kulihat adik kandung dan adik sepupuku insecure denganku, karena memang waktu SMA - kuliah cukup sering menyabet prestasi akademik.

    Namun saat aku menyadarinya, aku justru memotivasi adik-adikku dan meyakinkan bahwa setiap orang punya bintangnya masing-masing. Karena setiap pribadi pasti punya kelebihan dan kekurangannya, bisa jadi mereka insecure sama aku di sisi A, tapi sebenarnya aku juga punya sisi insecure di sisi lain. Hanya mungkin nggak terlihat.

    Insecure dan semua perasaan sih boleh2 aja, selama porsinya masih wajar dan malah bisa jadi lecutan untuk lebih baik lagi.

    Btw, aku suka insecure sama ibu2 yang hafalan qurannya banyak padahal sibuknya minta ampun dan ibu2 yang jago masak, karena aku 'jongkok' banget soal itu...

    BalasHapus
  17. menurut saya soal insekuritas adik pada kakak ini lumrah ya, soalnya kakak lahir duluan dan lebih dahulu sekolah, berkarir . walaupun pada dasarnya hidup ini bukanlah pertandingan, semua orang punya waktu berkembangnya masing-masing

    BalasHapus
  18. Wahh sering banget ak seperti itu dulu waktu kecil, tapi akhirnya akupun bisa mengikuti apa yang pernah mereka dapatkan. Jadi akhirnya bisa diakuin juga, tidak menjadi beban saja dulu hha

    BalasHapus
  19. Adikku yg no 2 juga pernah mengalami insecure gara-gara dia tidak bisa masuk sekolah negri favorit seperti kakak dan adiknya yang lain, tetapi karena dia laki-laki maka perasaannya tidak terlihat jelas. Tapi ketika lulus SMA dia membuktikan bahwa nasib orang lain bisa berubah dan sekarang dia sukses.

    Insecure antar saudara itu biasa banget, hampir semua orang pernah merasakannya. Sayangnya kadang hal itu diperburuk dengan sikap ortu yang membanding-bandingkan, bikin tambah down saja.

    BalasHapus
  20. kalau udah membahas insecure adik kakak ini berat sih, emang. Alhamdulillahnyasaya dengan adik jaraknya 15 tahun :v jadi insecure agak berkurang. Tapitetap aja, adiksaya jadi kena mental harus menyamakan apa yang sudah dicapai oleh kakak. bukanbegitu ya orang tua di wilayah +62 ini. Sedih sih kalau dicompare gitu, kadang jadi ngga nyaman. dicompare ama anak tetangga aja udah insecure banget, lah ini sodara sendiri.

    BalasHapus
  21. Aku malah insecure sama adikku. Soalnya baik secara fisik atau jalan hidup, dia kayak lebih baik dari aku gitu. Malah sering dapat komentar, "Kamu beneran kakaknya si A ya?" Kan nohok banget tuh. Orang-orang heran kali ya karena aku mungkin kayak enggak cocok banget jadi kakaknya. Hahaha

    BalasHapus