Manfaat Giveaway Untuk Menaikkan Follower Twitter

Pernah ikutan giveaway ? Atau pernah mengadakan giveaway ? Kalau saya jawabannya adalah saya pernah beberapa kali ikutan giveaway di satu platform media sosial. Dan di antara giveaway yang saya ikuti, satu kali saya jadi pemenang diantara 3 pemenang karena yang ikut memang cuma 3 orang, hehehe. Gapapa deh, Alhamdulillah saya bersyukur. Kapan lagi dapat buku gratis yang kebetulan saya suka dengan gaya bahasa penulisnya karena masih muda juga.

Baiklah, saya ingin bercerita sedikit kenapa sih saya ingin membahas mengenai giveaway ini. Masih berhubungan dengan kelas GROWTHING dan materi yang diberikan oleh Coach Ilham Sadli mengenai branding diri kita di media sosial. Beliau memberi penjelasan yang menurut saya sangat bermanfaat banget karena saya pribadi tidak terlalu aktif menggunakan media sosial.

Ilmu Yang Saya Dapat Dari Coach Ilham

Walaupun saya adalah blogger namun ternyata kalau kata Coach Ilham saya harus membranding diri sebagai seorang blogger yang memiliki ciri khas dan media sosial merupakan platform yang tepat dalam proses branding tersebut. Duh kebayang ga selama setahun blog saya itu memang sepi pengunjung ya karena gak pernah dibranding nemen-nemen (kalau kata orang Jawa)

Menurut Coach Ilham, temukan alasan kenapa orang lain harus follow akun kita entah itu platform apa saja mau Twitter, Facebook, Instagram dan lain sebagainya.  Yang pasti akun kita harus memiliki keunikan dibanding akun-akun lainnya. Kalau hubungannya dengan blog, branding yang kita pakai akan membuat orang lain ingin selalu mampir ke blog kita yah.  Bahkan kalau mau mengejar ketertinggalan PV (Pageviews) dalam blog maka jalan satu-satunya adalah update status di media sosial tentang artikel kita.

Adapun tujuan branding di akun media sosial yang harus kita pilih antara lain : 

1. Hiburan
2. Inspirasi
3. Informasi
4. Edukasi
5. Interaksi
6. Ajakan

Di media sosial tentu kita memiliki karakter yang ingin kita bentuk, misalnya :

• Lucu
• Menyenangkan
• Berwibawa
• Supel
• Ramah
• Inspiratif
• Profesional

Bahasa yang ingin kita pilih di saat berinteraksi dengan netizen lain di media sosial antara lain :

• Sederhana
• Santai
• Bercanda
• Baku
• Formal
• Kompleks

Nah, selain ketiga hal diatas yang harus kita pilih untuk membranding diri di media sosial ada satu hal lagi yang harus diperhatikan yaitu Gaya Bicara. Beberapa gaya bicara yang bisa kita pilih :

• Sopan 
• Rendah Hati
• Muda
• Blak-blakan
• Kritis
• Dewasa
• Elegan

Dari paparan Coach Ilham, maka pilihan jatuh untuk membranding media sosial yang saya miliki dengan cerita menginspirasi orang lain melalui cerita keseharian, dengan karakter yang ramah, bahasa sederhana dan gaya bicara rendah hati.

Mengutip dari apa yang disampaikan Coach Ilham bahwa beliau kagum dengan kalimat dari Founder dan CEO Amazon yang mengatakan bahwa :

"Brand kita adalah apa yang orang katakan ketika kita tidak ada di dalam ruangan"

Manfaat branding menurut penjelasan Coach Ilham :

1. Mudah diingat
2. Memiliki pasar yang tepat
3. Lebih dipercaya

Wah saya sudah membayangkan nih, follower saya sudah terbranding dalam pikiran mereka dengan blog www.mariatanjungmenulis.xyz dan selalu ingin kepo dengan artikel terbaru saya. Aamiin.

Sekarang Waktunya Melakukan Analisa Akun Twitter Sendiri

Pada kesempatan kali ini kami diminta melakukan analisa pada akun twitter sendiri. Apalah daku yang tidak paham dan tidak pernah main Twitter dan sekarang mulai meraba-raba bagaimana mengoptimasi akun sendiri. 

Adalah @ShinyTanjung yang saya buat di tahun 2015. Sudah lima tahun ternyata usia akun Twitter saya. Jadi ceritanya dulu itu saya penasaran sama status pendukung Capres A maupun Capres B gitu deh. Trus karena rasa kepo yang berlebihan akhirnya saya iseng buat akun di Twitter. Karena bosan dan ga paham cara penggunaannya akhirnya saya uninstall dari smartphone deh.

Follower saya hanya 20 orang. Bayangkan cuma 20 orang! Dan setelah sekian purnama saya vakum di dunia pertwitteran akhirnya kemarin follower saya menjadi 214. Wow, hampir 10 kali lipat lho penambahannya. Dan itu semua karena GIVEAWAY!

Penampakan Akun Twitter @ShinyTanjung

Ternyata setelah saya pelajari ketika kita membuat program Giveaway untuk mendongkrak follower di media sosial manapun, hal tersebut sangat efektif sekali dan terbukti berhasil. Jangan lupa giveaway harus spesifik ya mulai dari hadiah dan batas waktu giveaway. Tentu hadiahnya juga sesuai kemampuan kita. Jangan sampai membebani kemampuan financial kita.

Respon Like & Retweet Yang Mulai Naik

Saat ini saya sedang intensnya menjalin relasi dengan rekan sesama blogger sehingga pertama kali yang saya follow adalah para blogger. Tentu sama dengan platform media sosial lainnya dimana ketika kita follow salah satu akun, kemudian akan muncul akun lain yang similar atau mutual. Segera saya gunakan kesempatan tersebut untuk follow akun-akun lainnya yang memiliki mutual follower.

Hasil Akhir Sementara

Faktor giveaway memang menjadi kunci utama menaikkan follower kita, namun hal tersebut bagi saya lebih kepada follower yang tidak mengenal saya secara personal. Bahkan saya lihat ada beberapa pejuang giveaway yang meramaikan event tersebut. Saya iseng kepoin beberapa akun baru yang memfollow Twitter saya. Namun untuk beberapa teman sesama blogger mereka dengan sukarela like dan retweet status giveaway saya. Menang hadiah giveaway bisa jadi dianggap bonus bagi teman-teman saya.

Berikut hasil analytic pada akun twitter @ShinyTanjung. Ternyata di Twitter juga ada ringkasan pengunjung akun kita, penayangan Tweet dan penambahan jumlah follower. 

By the way, ada ilmu baru lagi dari coach Ilham Sadli bahwa media sosial sama halnya dengan blog harus memiliki niche juga. Nah jujur saja sampai saat ini belum terpikirkan niche yang pas untuk saya bermedsos di 3 platform yaitu Instagram, Twitter maupun Facebook. Namun saya sudah memiliki gambaran bahwa niche media sosial saya kelak berisi tentang self healing atau ilmu psikologi pada umumnya. Meskipun basic saya bukan berasal dari psikolog, akan tetapi jika harus membahas hal-hal yang berkaitan dengan ilmu tersebut rasanya kok senang ya.

Baca Juga : Tentukan Niche Blog Sekarang Juga

Seseorang yang memiliki akun media sosial dengan banyak follower bisa dikatakan sebagai influencer. Seorang influencer bisa juga berasal dari kalangan non selebritis asalkan memiliki pengaruh dan hubungan yang kuat dengan para followernya. Sebut saja Retno Hening salah satu influencer yang aktif di Instagram dengan kegiatan bersama putra putrinya. Kalau pengguna Twitter yang saya tahu Raditya Dika merupakan influencer yang cukup banyak followernya. 

Apakah saya bisa menjadi seorang influencer ? Jawabannya bisa banget, asalkan saya rajin membangun komunikasi dengan follower di media sosial manapun. Kalau sudah kuat hubungan antara si pemilik akun medsos dengan followernya maka bisa saja setiap yang dilakukan oleh si empunya akun akan di duplikasi oleh followernya. 

Dari situ akan muncul benefit dari pemilik akun, salah satunya bisa mendapat job untuk beberapa produk tertentu. 

Untuk kalian yang selama ini hanya menggunakan akun media sosial sebagai sarana curhat semata, yuk cobain untuk mengaplikasikannya lebih serius lagi. Dengan tidak meninggalkan tujuan utamanya yaitu curhat, media sosial bisa kita gunakan untuk membranding diri. Tunggu apa lagi ?

Blogger Surabaya Selamat datang di blog pribadi saya. Blog ini menerima kerjasama Content Placement. Jika ingin bekerjasama silahkan hubungi via email mariatanjung7@gmail.com

Berbagi :