Jadi Betah Di Rumah ? Siapa Takut


Tips betah di rumah

Sejatinya kita memang harus betah di rumah. Kan bangunan itu adalah rumah kita sendiri. Jika bukan kita yang betah di rumah, lalu siapa donk yang akan betah ? Anak-anak kita akan betah melakukan segala hal di rumah pasti karena tuntunan dan tindakan dari kedua orang tuanya. Benar begitu donk. Yang aneh sebenarnya jika ada individu yang justru tidak betah di rumahnya sendiri. Kecuali individu tersebut merupakan orang yang super sibuk sehingga belum tentu rumah menjadi tempat persinggahan terakhir kecuali di hari yang kosong dari aktivitas kerja.

Selama pandemi covid-19 ini belum bisa diprediksi kapan berakhir dan mungkin hanya kuasa Allah SWT yang akan mengakhiri kesedihan ini. Aamiin. Dan selama ini pula kita sebagai individu dan warga negara yang baik dituntut untuk melaksanakan anjuran pemerintah agar berdiam diri di rumah sementara waktu agar tidak terpapar virus tersebut. 

Adapun jika masih harus bekerja di luar rumah dan itu merupakan tuntutan yang bila tidak dilaksanakan akan berdampak pada ekonomi keluarga, maka sebaiknya tetap mematuhi protokol yang ada seperti menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer dan yang terpenting melakukan social distancing dengan individu lain.

Baiklah, sekarang kembali ke pembahasan mengenai betah di rumah. Ya iya donk, harus betah di rumah. Saya memiliki prinsip harus betah di rumah walaupun jujur saya itu orangnya ga betahan kalau berada di dalam suatu bangunan entah itu rumah, rumah saudara ataupun kantor tanpa melakukan apa-apa. Istilah kerennya gabut. Namun semenjak kenal dunia blog dan kepenulisan, rasanya betah di rumah adalah suatu kewajiban, hehehe.

Kalau saya, beberapa hal yang mungkin saya lakukan agar betah di rumah antara lain :
  • Browsing judul-judul film entah itu baru maupun lama untuk ditonton sambil rebahan di kasur. Film yang akan saya tonton pun bisa dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Tapi kali ini saya menghindari drakor dulu deh karena kalau sudah menonton seri drakor pasti akan penasaran untuk menonton episode berikutnya dan yang pasti saya tidak akan produktif menulis donk, hehehe.
  • Bersih-bersih rumah kalau tenaga lagi penuh akan ekstra energi, mulai dari nguras bak mandi, menyapu, mengepel sampai menyetrika pakaian. Biasanya bisa saya lakukan dalam satu hari tanpa mengenal lelah. Ujung-ujungnya sih makan dengan porsi ekstra. Hahaha
  • Nonton youtube secara random dan biasanya kegiatan nonton yotube ini saya lakukan kalau udah mentok benar-benar lagi tidak ada pekerjaan. Karena saya suka bingung memilih channel youtube yang membuat saya betah menonton berlama-lama. Terakhir saya menonton podcast milik Deddy Corbuzier itupun tidak sampai tuntas saya tonton. Saran saya pilihlah channel Youtube yang kalian senangi agar tidak cepat bosan.
  • Dan yang terakhir khusus untuk diri saya yang memang sejak Juli 2019 memiliki niat untuk menekuni dunia menulis maka dengan adanya pandemi yang mengharuskan saya lebih banyak berada di dalam rumah, maka kegiatan utama setiap harinya adalah membuka laptop yang menuang ide-ide ke dalam suatu tulisan. Mumpung sedang ikut tantangan di bulan Ramadan yang diadakan oleh Blogger Perempuan, maka kesempatan ini tidak akan saya sia-siakan dalam mengisi waktu luang selama di rumah aja.
Demikian berbagai kegiatan di rumah versi saya yang bisa dilakukan untuk tetap betah di rumah. Tentu kegiatan saya berbeda dengan para pembaca yang lain. Bagi yang sudah memiliki anak pasti saya rasa akan betah di rumah karena ada buah hati yang selalu meramaikan suasana. Atau misalnya dalam suatu rumah ada banyak anggota keluarga yang tinggal di dalamnya sehingga pasti suasana #dirumahaja akan terasa tidak membosankan.

Jadi, ceritakan donk tips kalian agar bisa betah di rumah.
Blogger Surabaya
Blogger Surabaya Selamat datang di blog pribadi saya. Blog ini menerima kerjasama Content Placement. Jika ingin bekerjasama silahkan hubungi via email mariatanjung7@gmail.com

26 komentar untuk "Jadi Betah Di Rumah ? Siapa Takut"

  1. Hikmahnya buat saya, jadi bisa ngurangi timbunan buku yang belum dibaca. hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe, bener banget mbak. Yuk membaca. Salam kenal...

      Hapus
  2. Betul,betul jadi rajin menulis kembali yaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hallo mba, salam kenal yah. Makasih banyak sudah berkunjung ke blog saya

      Hapus
  3. Tiap hari bersih bersih rumah..utak Atik letak perabotan nyobain resep masakan, masak, nyuci ,Nyetrika..kayakna kerjaan diatas udah berhasil bikin saya betah dirumah... Kalo ada waktu senggang selalu saya gunakan utk tidur...😬

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah bener banget itu mbak. Saya juga kadang begitu. Tapi kalau udah kumat malesnya saya banyak rebahannya, hihihi. Makasih banyak sudah berkunjung ke blog saya yah

      Hapus
  4. saya yang baru di dunia blogging sedang asyik ngoprek blog namun kadang tergoa juga dengan Drakor hahah, yang penting tetap produktif, tidak putus asa dan berdo'a adalah senjata terakhir yang kita punya agar corona segera sirna.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar banget mbak. Kalau udah utak atik blog, sampe lupa waktu ya mbak. Drakor kadang suka bikin penasaran mbak, hihihi. Makasih sudah mampir ke blog saya ya mbak

      Hapus
  5. Aku tuh anak rumahan banget, biasa kerja dari dulu, di rumah, buka warung dan sekarang mulai fokus ngeblog, jadi nggak kaget dengan himbauan pemerintah utk tetap di rumah selama pandemi. Keluar cuma buat beli bahan makanan. He, he.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener mbak, kalau sudah terbiasa di rumah disuruh pemerintah di rumah aja ga akan kaget, malah fine aja ya mbak. Makasih ya mbak sudah berkunjung ke blog saya.

      Hapus
  6. kalau saya sih emang betahan mba di rumah, kecuali ada jadwal trip 😁 selama ada buku, camilan, dan musik. itu semua udah surga dunia hehehee

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mba, kalau udh betah di rumah rasanya malah males ke luar ya mbak. Apalagi kalau pas hari minggu atau libur hari besar nasional, hehehe. makasih banyak sudah mampir ke blog saya.

      Hapus
  7. Hihihihi, di rumah saja memang membosankan ya, Mbak. Bahkan untuk saya yang terhitung rumahan. Jadi agak mati gaya jadinya. Untung ada bacaan jadi bosannya sedikit teralihkan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak, kalau dirasa-rasa diam di rumah itu bosan sekali. Tapi tergantuung bagaimana kita mensyukurinya.

      Hapus
  8. Kalau saya lebih sering didapur mencoba aneka resep masakan. Soalnya selama ini sukanya hanya menyimpan resep tapi jarang dipraktekkan. Pada saat stay atau home ini jadi lebih punya banyak waktu untuk mempraktekkan resep masakan😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah asyik tuh mbak berada di dapur dan berusahan membuat resep masakan untuk keluarga mbak

      Hapus
  9. Benar sekali, Mbak Maria. Saya bersyukur karena sebelumnya memang bekerja di rumah. jadi bisa mensiasti hal ini. Apalagi banyak hal-hal yang bisa terus dilakukan selama di rumah. Semoga pandemi segera berakhir. Aamin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bismillah semoga badai corona segera berakhir ya pak. Karena benar-benar ini ujian untuk beberapa orang

      Hapus
  10. Saya masih harus kerja jadi blm full di rumah, tapi saat di rumah ngeblog adalah salah satu keg yg paling saya sukai..hehe..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama mba tanti, sebenernya saya pun masih bekerja namun selepas kerja saya sudah ga berani keluyuran dulu, hihihi

      Hapus
  11. Saya termasuk orang yang betah banget di rumah lho, Mba Maria hehe... soalnya jd lebih deket ama anak, biasanya sy kejar2an terus ama jam ngajar, di rumah buka laptop pula lembur hadehhh... sekarang rada legaan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau skrng kampus ada belajar online dari rumah ya mbak. Semangat mengajar mbak mia

      Hapus
  12. Saya selalu betah di rumah, dan kadang setengah dipaksa keluar. Tapi sesekali saya keluar untuk refreshing. Hanya saja, berada di rumah, bekerja di rumah, dan berkarya di rumah a da lah gaya saya

    BalasHapus
    Balasan
    1. benar mbak, saya pun ingin demikian. Tapi masih bingung kadang mau usaha apa. hehehe. jadi untuk sementara saya masih kerja jadi karyawan.

      Hapus
  13. Wah, ikut tantangan menulis di Blogger Perempuan itu sesuatu banget ya mbak, semoga istiqamah menulisnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sesuatu banget mbak, hihihi. Antara malas tapi ingin juga lolos menulis 30 hari

      Hapus