Dapur Dan Laptop Yang Setia Menemaniku Di Saat Pandemi


Tempat Favorit Selama Di Rumah Saja

Selama ini tidak pernah terbayang dalam benakku apa jadinya jika selama 24 jam sehari aku berada di rumah saja tanpa sekalipun keluar rumah. Dulu aku sempat punya pikiran seperti itu namun tentu saja di saat usiaku beranjak menua dimana gerakku sudah tidak lagi selincah seperti sekarang.

Namun ternyata ada pandemi yang mengharuskanku berdiam diri di rumah lebih sering dari biasanya. Tentu tidak mudah untuk beradaptasi dengan keadaan ini. Mungkin biasanya pada akhir pekan, aku dan suami akan pergi keluar naik sepeda motor walau hanya sekadar mencari udara segar atau berjalan-jalan ke mall tanpa membeli apapun, hehehe. 

Dan sudah dua bulan kami tidak melakukan hal tersebut. Terlebih suamiku yang punya hobby menonton film di bioskop, rasanya kasihan sekali sudah dua bulan dia tidak masuk ke dalam bioskop demi menonton film-film terbaru yang dirasa bagus untuk ditonton. 

Tapi demi kebaikan bersama, kami pun ikhlas jika harus diminta untuk tetap di rumah saja dan keluar rumah jika ada keperluan yang memang benar-benar penting seperti membeli beras, gula dan kebutuhan pokok lainnya.

Semua Gara-Gara Pandemi

Aku tidak ingin menyalahkan pandemi, karena bisa jadi pandemi diciptakan Allah SWT untuk menegur manusia atas kelalaiannya selama ini. Namun kadang aku merasa keterbatasan gerak kami juga gara-gara pandemi.

Namun walau semua gara-gara pandemi namun apakah lantas kita semua harus bermuram durja menghadapi kondisi Pembatasan Sosial Berskala Besar yang diterapkan hampir di seluruh kota besar di Indonesia. Tentu tidak donk, hidup harus terus berjalan sehingga walau harus di rumah saja tetap melakukan kegiatan positif.

Kegiatan positif dilakukan agar tidak mengalami stress atau depresi selama pandemi. Mungkin akan sangat bosan di rumah saja bertemu dengan suami, atau anggota keluarga lainnya dalam waktu yang lama.

Biasanya kan kalau kita bekerja, suami dan istri akan tidak saling bertemu kurang lebih delapan jam lalu malam mereka bisa bertatap muka kembali sembari berkomunikasi membahas apa yang terjadi seharian.

Dapur dan Laptop Teman Setia Agar Tidak Stress

Selama lebih banyak di rumah, aku sering sekali menyalakan laptopku. Dari yang biasanya hanya satu sampai dua jam, sekarang bisa-bisa dua kali lipat dari jam normal menyalakan laptop. Sebenarnya tidak masalah mau berapa jam komputer menyala asalkan yang dikerjakan juga bermanfaat, hehehe. Jangan cuma nonton gosip seputar selebritis saja (sambil ketok kepala sendiri, hehehe).

Nah, berikut 3 ketrampilan yang sedang aku dalami semenjak lebih banyak berada di dalam rumah saja.
  • Belajar Memasak.
Lumayan selama di rumah, aku banyak praktek memasak dengan bermodalkan panduan Youtube. Walau tak banyak yang aku masak, minimal aku sudah lebih sering ke dapur tidak hanya untuk cuci piring, masak air, masak mie instant serta goreng telur saja. wkwkwkwk.

  • Melatih Kemampuan Menulis
Kok perasaanku selama sempat vakum menulis di blog maupun naskah buku antologi, aku ga dapat feelnya selama menulis ya. Kesannya tulisanku jadi amburadul, tidak berstruktur dan segala kemunduran selama tak aktif menulis. 

Ada hikmahnya juga lebih banyak di rumah saja, karena aku bisa belajar dari para blogger kece dalam menulis artikel serta membaca buku lebih intens. Awal-awal terjun ke dunia menulis, aku memang sering bergabung dalam project menulis buku antologi sehingga aku banyak mendapat bimbingan dari mentor. Namun sekarang aku membatasi diri menulis 

  • Belajar Edit Video 
Jadi karena pandemi ini mengakibatkan semua sektor usaha menurun omsetnya begitu halnya dengan kantorku, maka aku berinisiatif melakukan marketing dari rumah alias memanfaatkan media sosial kantor yang telah aku buat sejak tahun 2015. 

Salah satu caranya adalah dengan mengumpulkan semua dokumentasi pekerjaan fogging serta basmi hama lainnya menjadi suatu kolase yang akhirnya bisa menjadi sebuah video bersuara yang dapat dilihat oleh para netizen yang kemungkinan membutuhkan jasa pembasmian hama. 

Karena aku bukan tipe orang yang telaten mengerjakan sesuatu hal yang njelimet, maka baru kali ini aku merasa memiliki waktu luang untuk belajar membuat video sederhana. Biasanya aku selalu tidak sabaran dalam membuat sesuatu yang membutuhkan ketelitian dan proses yang tidak sebentar. 

Kesimpulan

Tanpa kita sadari sebenarnya pandemi ini banyak membawa hikmah untuk kita semua. Aku menjadi lebih dekat dengan dapur dan laptop padahal biasanya aku mungkin hanya pergi ke dapur untuk mencuci piring, memasak air maupun menggoreng-goreng lauk sederhana.

Aku menjadi lebih menghargai waktu dengan sering ke dapur untuk memasak dan membuka laptop untuk berlatih menulis setelah vakum agak lama.

Apapun kegiatan yang kalian lakukan, aku yakin itu semua dirancang untuk kenyamanan kalian semata. Jadi semua individu pasti punya cara sendiri untuk mempelajari sesuatu hal selama masa karantina mencegah wabah covid-19 ini.

Selain ketiga ketrampilan di atas, aku yakin masih banyak ketrampilan lainnya yang bisa kita buat. Jadi, manakah ketrampilan yang sudah kamu pelajari selama masa karantina ? Yuk, colek aku.


Blogger Surabaya
Blogger Surabaya Selamat datang di blog pribadi saya. Blog ini menerima kerjasama Content Placement. Jika ingin bekerjasama silahkan hubungi via email mariatanjung7@gmail.com

10 komentar untuk "Dapur Dan Laptop Yang Setia Menemaniku Di Saat Pandemi"

  1. Samaan nih, Mbak. Aku waktu di rumah aja ini juga malah jadi lebih produktif nulis dan masak. Gak nyangka banget, di kondisi yang serba gak enak ini ternyata ada juga hikmahnya ya, Mbak. Tapi bagaimana pun aku tetap berharap semoga pandemi ini segera berakhir dan kita semua bisa beraktivitas seperti biasanya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener mbak, rasanya kalau ga cari kegiatan selama di rumah bisa stress juga ya. Ya Allah semoga pandemi ini segera berakhir. Dan semoga setelah pandemi kita bisa jadi penulis yang handal. Aamiinn

      Hapus
  2. waaahhh sama mba. Saya juga selama diam di rumah kebanyakan nyalain laptop dan lagi mempertajam skill edit video. Tapi memang ya, godaan terberat itu nonton film wkwk.

    BalasHapus
  3. Sama mba, saya juga jadi lebih rajin menulis dan banyak belajar ilmu baru selama di rumah aja.

    BalasHapus
  4. Btw aku juga jadi rajin ke dapur loh mba wkwk rajin bikin makanan, rajin belajar bikin makanan baruu

    BalasHapus
  5. Selama pandemi saya malah keranjingan ikut webinar, belajar online dan nonton drama jepang/korea alhasil kuota jebol hahaha tapi ya gpp lah daripada bosen ga ngapa2in :)

    BalasHapus
  6. Jadi produktif ya kak selama pandemi ini segala sesuatu musibah pasti ada hal positif yang didapatkan ya kak.

    BalasHapus
  7. apa ya/ rasanya belum ada keterampilan baru.. masih berkutat di dapur dan nemani anak anak belajar

    BalasHapus
  8. aku lagi pengen belajar menulis niy mba di blog, jadi saat pandemi ini mencoba menulis terus blognya, biar kelatih nulis dan mengeluarkan ide-ide, kalau masak saya memang jarang masak dan belom tertarik untuk belajar masak tapi pengen jadi food fotographer hehehe

    BalasHapus
  9. saya, basiknya orang rumahan. Suka di rumah. eksploratif di rumah. suka eksplor dengan laptop dan HP. Jadi di masa pandemi ini saya tetap sibuk, bahkan lebih sibuk lagi. Hihihi.
    Tapi yang paling senang adalah kesempatan kursus/kuliah online, dan saya sering ikut.

    BalasHapus