Sentra Kuliner RMI Surabaya


Makan Asyik

Kalau berbicara mengenai makanan dan minuman pasti tidak akan pernah habis untuk dibahas. Maklumlah, kita sebagai manusia pasti membutuhkan asupan makanan dan minuman. Selain menambah energi untuk beraktivitas setiap harinya, makanan yang dimakan bisa menjadi semacam sugesti untuk diri kita. Ini menurutku saja lho, hehehe. Sebagai contoh kalau lagi flu aku pasti mencari bakso karena kuah hangatnya bikin segerrr.. nah kalau udah makan bakso apalagi yang pedesnya nampol, keringat bercucuran, badan yang tadinya demam agak ringan.

Berkeliling Di Sentra Kuliner RMI


Lalu berbicara minuman, bagiku juga dapat menjadi sugesti. Ga tahu kenapa, aku kalau lagi stress selalu bawaannya pengen ngopi. Biasanya kopi susu sachetan yang aku minum. Aku ga fanatik merek tapi lebih suka minum kopi susu tanpa ampas. Setelah ngopi, perasaan langsung plong trus bisa lanjut aktivitas lainnya. Eits, lagi-lagi itu hanya sugesti untukku lho. Kalau teman-teman sendiri bagaimana ?

Makan rame-rame


Kembali lagi ke tema kuliner, di dekat kantorku ada Taman Flora Bratang yang bentuknya sedikit mirip kebun binatang. Namun yang membedakan hewan yang dipelihara lebih sedikit, tidak ada binatang buas. Selain itu Taman Flora Bratang lebih menonjolkan konsep taman bermain anak yang alami. Selain untuk anak-anak orang dewasa tak ketinggalan memanfaatkan Taman Flora ini. Pernah aku lihat beberapa ibu-ibu menggelar tikar lalu duduk di dalam Taman Flora. Mau arisan kali ya, hehehe.

Namun yang menarik untuk diriku pecinta makanan ini adalah sentra kulinernya yang sangat bervariatif dan selalu ramai. Sentra kuliner ini buka sampai malam lho walaupun Taman Flora buka sampai pukul 18.00 WIB saja. Kenapa sentra kulinernya bisa buka sampai malam ? Disini aku ingin menjelaskan bahwa kebetulan di depan sentra kuliner berdiri ruko-ruko yang bernama Ruko Manyar Indah atau biasa aku singkat RMI. 

Hampir semua orang sudah tahu komplek RMI ini. Di RMI hampir semua bank besar membuka cabang di sini. Selain itu banyak usaha-usaha di bidang jasa maupun trading juga berdiri di RMI ini. Sebut saja jasa money changer, distributor penjualan handphone dan komputer, penjualan produk listrik dan lain sebagainya. Komplek Ruko Manyar Indah ini seperti "jantung"nya bisnis di daerah Ngagel dan sekitarnya.

Wisata kuliner

Dimana ada perkantoran disitu ada tenaga kerja yang mengabdikan diri mereka untuk perusahaan-perusahaan tersebut. Para pekerja di komplek perkantoran RMI pasti butuh makan siang setiap harinya. Nah, sentra kuliner RMI merupakan tempat yang cocok mencari makan siang untuk para pekerja. Perlu diketahui bahwa sentra kuliner RMI tidak hanya didatangi oleh pekerja komplek perkantoran RMI maupun pengunjung Taman Flora, namun masyarakat dari daerah lain yang memang sudah cocok dengan beragam makanan yang dijual di daerah manyar ini.

Beragam kuliner dijual di Sentra Kuliner RMI, mulai dari nasi bungkus tujuh ribuan, nasi campur, aneka penyetan, mie ayam, bakso, warkop yang menjual gorengan sampai makanan berat lainnya. Kalau makanan ringan jangan ditanya, pasti banyak juga. Seperti pentol atau cilok, kue lekker dan lainnya. Biasanya makanan ringan itu menyasar anak-anak kecil yang berkunjung ke Taman Flora.

Kalau aku lihat dari segi posisi, memang Sentra Kuliner RMI ini sangat strategis karena di kanan kirinya ada pusat perkantoran dan pusat rekreasi sehingga setiap hari selalu ramai. Walau di tempat yang letaknya tak jauh dari Sentra Kuliner RMI juga ada berbagai penjual makanan lain, namun tak membuat sentra kuliner ini menjadi sepi.

Pemerintah Kota Surabaya memang tanggap dalam menyiasati kebutuhan warga dalam hal kuliner. Dulunya Sentra Kulinet RMI tidak tertata seperti sekarang. Lalu dibenahi oleh Pemkot Surabaya menjadi lebih bagus dekorasinya sehingga tidak semrawut dan bisa menampung lebih banyak pedagang makanan. 

Kamipun sebagai warga Surabaya tidak perlu bingung jika sedang ingin makan. Khususnya warga wilayah Ngagel dan sekitarnya. Ada rujukan Sentra Kuliner RMI sehingga tinggal pilih makanan yang diinginkan.

Kalau di kotamu, Sentra Kuliner mana yang sudah kamu coba ?

Credit Foto : Google
Blogger Surabaya
Blogger Surabaya Selamat datang di blog pribadi saya. Blog ini menerima kerjasama Content Placement. Jika ingin bekerjasama silahkan hubungi via email mariatanjung7@gmail.com

51 komentar untuk "Sentra Kuliner RMI Surabaya"

  1. Kalau lihat sentra kuliner gini jadi sedih. Kangen bisa nongkrong makan siang lagi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, benar. Semoga corona segera berlalu ya mbak.

      Hapus
  2. Surabaya, kota yang sangat ingin kudatangi lagi. Dulu kesana waktu kelas 6 SD pas pulang kampung ke tempat mbahku di lamongan. Diajak jalan-jalan ke Surabaya.

    BalasHapus
  3. Sangat cocok nih untuk kumpul-kumpul sekaligus makan bersama. Semoga setelah pandemi ini berakhir bisa main ke Surabaya dan mampir sejenak ke RMI.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin, iya skrng sepi sentra kuliner tersebut

      Hapus
  4. Pasti seru menghabiskan waktu ngobrol bersama sahabat di sentra kuliner begini. Pesanannya uda abis, ngobrolnya ga kelar-kelar hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dan akhirnya pengunjung akan membeli lagi kopi untuk teman ngobrol , hehehe

      Hapus
  5. Wiiii, sebagai warga baru di Surabaya, ini layak dicoba. Tentunya tunggu si corona kabur dulu dari Indonesia. Hehehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, bener. Apalagi surabaya ada nambah lumayan banyak ODP

      Hapus
  6. wah wah baru tay saya sentra kuliner RMI di surabya juga ada money changer, distributor penjualan handphone dan komputer,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena di belakangnya ada ruko-ruko untuk perkantoran kak.

      Hapus
  7. Ramai ya kak kawasannya. Di musim covid gini perlu waspada tingkat tinggi nihh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau pas corona sepertinya sepi kak karena tidak boleh berkerumun.

      Hapus
  8. Toss sesama penyuka kopi sachetan. Nggak peduli merk, yang penting kopi susu sachetan.
    Kalau di Malang, saya kurang tahu juga mbak, jarang eksplorasi. Tahunya rute kantor, rumah, pusat perbelanjaan aja

    BalasHapus
    Balasan
    1. Toosss juga mbak... saya kalau minum kopi sachetan sampai lupa waktu kalau ngobrol sama teman , hihihi

      Hapus
  9. Baca ini jadi kangen jalan-jalan dan kulineran, semenjak ada wabah covid keluar rumah cuma seperlunya aja. Harganya murah-murah ya mbak. Kalau di sini mulai dari 15ribuan. Di Jambi ada namanya kawasan Gentala Arasy, selain ada kuliner, bisa nikmati pemandangan jembatan dan menara Gentala Arasy di tepian sungai Batang Hari.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di Surabaya masih bisa nemu harga makanan dan minuman murah mbak, cuma memang porsi ga banyak.

      Hapus
  10. Loh RMI? :D
    Udah lama gak kesini. Sejak lulus kuliah 2017 lalu di Unitomo. Sekarang di RMI apa sudah ramai ya. Dulu sih masih belum banyak yang menempati, masih banyak stan yang kosong. Menu yang dijual juga hampir sama semua, warung kopi, soto, lontong balap.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, masnya alumni Unitomo juga ya. Saya juga hehehe. RMI sudah bagus skrng mas

      Hapus
  11. Biasanya kalau lokasi seperti Taman Flora itu sentra kulinernya biasa saja ya k maria. Ini menjadi hits dan ajang nongkrong berarti asik banget dan makananya pasti juga rekomended ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena dekat dengan perkantoran di ruko-ruko, mbak. Jadi ajang kumpul para sales dan karyawan lainnya, hehehe. dan juga banyak kost-kostan di situ mbak, karena dekat UBAYA.

      Hapus
  12. Wah seneng ya ada sentra kuliner di Ruko Manyar Indah (RMI), bs pesen makanan apa aja yaa, tfs Mba Maria... Nice post

    BalasHapus
    Balasan
    1. Penyetan ada, nasi campur juga ada mbak. Bakso Mie ayam ga ketinggalan, hehehe. Kalau bicara makanan ga ada habisnya.

      Hapus
  13. liat fotonya jadi sedih suasana masih pandemi.... huaaaa pengen makan-makan lagi, jajan kulineran

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga pandemi segera berakhir ya mbak. Aamiin

      Hapus
  14. Wahh jadi pingin nyobai klo pas le surabaya

    BalasHapus
  15. Kalo di Malang apa yah namanya, ada pujasera itu kali yaah mba Mar. Apa aja lengkap ya emang kalo di sentra kuliner. Sampe bingung milih mau makan apa 😅😅

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jangan tanya kalau di malang, mba Han... Aku kalau di Malang rasanya ga rela pulang, wkwkwkkw

      Hapus
  16. sempet 2 bulan di Surabaya kemarin, malah belum nyobain ke sini huhu, Padahal rasa-rasanya udah keliling Surabaya hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hallo mba, emang sih di Surabaya kalau mau nemu tempat kayak gini harus ngubek2 dulu, hehehe

      Hapus
  17. Wuih, nasi bungkus cuma 7000 mbak? kalau disini aku gak masak masak. Beli aja. hihihi murah banget.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak beneran. di Surabaya masih banyak nasi murah cuma ya itu porsinya ga banyak,

      Hapus
  18. kalau di jakarta juga banyak mbak, ada kawasan kuliner blok A misalnya tempat nongkrong saya kuliah dulu. heheh. duh musim corona gini jadi kangen kulineran #eh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sedih banget ya mba, skrng kalau mau nongkrong dibatasi dulu

      Hapus
  19. wah ini mirip foodcourt pinggir jalan gitu ya. dulu sering di solo makan ditempat begini juga, deket pasar klewer. enak-enak makannya. sekarang udah banyak ya yang begini

    BalasHapus
    Balasan
    1. benar mbak, dan kebanyakan yg nongkrong disitu marketing, hihihi

      Hapus
  20. Wah menarik juga Sentra Kuliner RMI ini, banyak kuliner yang menggugah selera... Sebagai orang yang doyan makan pengin banget ke sini..

    BalasHapus
  21. Menarik sekali mba, setelah baca cerita ini jadi kangen nongrkong sama teman di burjo setelah kuliah. Btw saya juga punya cerita unik bersama makanan kalo lagi sakit, kalo nggak di belikan bubur ya sate dan martabak manis sepaket. Nggak perlu obat, besoknya pasti udah sembuh hehhee

    BalasHapus
    Balasan
    1. Btw boleh minta izin saling mengikuti di blogkah mba? Salam kenal ^~

      Hapus
    2. Boleh mbak, saya juga follow mbak ya

      Hapus
  22. Wah, asyik banget ini. Pengen gitu coba makan di sana kalo ke surabaya, makanannya lengkap

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo Mbak Richa ke surabaya. Di Sby banyak makanan yang murah tapi enak

      Hapus
  23. Ngomongin makanan di Surabaya emang nggak ada habisnya dan semua enak.
    Apalagi rawon setan.. langsung ngiler ini.. hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah, aku malah belum pernah makan rawon setan, hihihi.

      Hapus
  24. Menarik Mba jika tempat kerja ada sentra kulinernya.

    Di tempat aku hanya ada kantin dan toko makanan biasa.

    Jadi biasanya kalau lagi lapar cukup jauh jalannya.

    Pilihan ya bawa bekal aja. 😢

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mas, di surabaya itu terkenal dengan warkopnya. warung makan juga mudah ditemukan asal kita mau nyari karena kadang di gang gitu lokasinya

      Hapus
  25. Jalan-jalan saya kurang jauh nih. Saya juga asli Surabaya. Rumah saya sekitaran jalan Demak.

    Kapan-kapan mau nyoba ke RMI ah ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mbak dian lokasinya surabaya mana ? yuk kapan2 meet up. aku karena org lapangan juga jadi suka tengok kiri kanan, hehehe

      Hapus