Review Nasi Bebek Di Surabaya


review nasi bebek

Kali ini aku sebenarnya tidak sengaja ingin mereview karena temanku sedang bancaan (selametan kalau arti dalam bahasa Jawa) atas kelahiran putrinya. Begitu datang dari treatment, temanku sebut saja namanya Soni membawa dua kresek besar berwarna merah yang ternyata isinya 10 kotak nasi bebek. Begitu aku buka di atas kotak tertulis brand dari nasi bebek itu yaitu Bebek Mulyo. Wah, kebetulan nih aku dapat ide untuk menulis. Maklum, sudah dua hari aku stag tidak menulis karena lagi sibuk pekerjaan di kantor.

Beragam Nasi Bebek Di Surabaya


Sepertinya aku baru denger ada brand Bebek Mulyo dan letaknya tak jauh dari kantorku ternyata, yaitu di Jl. Pucang Anom Timur No. 21 Surabaya. Setelah mendengar penjelasan dari temanku, ternyata selama ini aku tidak sadar (pingsan kali ya, hehehe) bahwa Bebek Mulyo ini tepat berada di samping Kantor Pos. Padahal aku sering sekali membeli materai untuk keperluan kantor di kantor pos itu.

Selama ini di Surabaya yang sering terdengar di telinga kita adalah Bebek Palupi karena memang berdiri sudah lama. Selain itu juga ada bebek Purnama tapi biasanya Bebek Purnama berdiri di kaki lima. Walau kaki lima namun pengunjung juga tak kalah ramai. Perbedaan Bebek Palupi dan Bebek Purnama ada di bumbu kuningnya. Bebek Palupi menggunakan bumbu kuning yang dicampur pada saat kita makan nasi dengan ayam ataupun bebeknya. Dijamin rasanya semakin yummy di lidah pecinta bebek. Sedangkan Bebek Purnama menggunakan serundeng untuk menambah cita rasa pada masakan nasi bebeknya. Sebenarnya tidak ada yang salah pada racikan keduanya. Semua bergantung selera pembeli. Kedua kakakku yang kini tinggal di Medan dan Jakarta jika mudik ke Surabaya wajib hukumnya bagi mereka untuk membeli bebek Palupi. Entah kenapa kedua kakakku ini senang sekali pada Bebek Palupi.

Setelah Bebek Palupi dan Bebek Purnama muncullah brand lain yaitu Bebek Sinjay yang sangat ramai dikunjungi oleh pecinta kuliner. Sebenarnya Bebek Sinjay ini awal mula berdirinya di Bangkalan, Madura. Namun karena anstusiasme pengunjung, aku lihat setahun terakhir ini banyak depot Bebek Sinjay bermunculan di Surabaya. Mungkin daripada masyarakat Kota Pahlawan jauh-jauh pergi ke Bangkalan, lebih baik dibuka cabang saja di Surabaya. Walaupun sekarang naik tol Suramadu gratis tapi tidak ada salahnya kan Bebek Sinjay buka di Surabaya, hehehe. Aku pernah sekali makan Bebek Sinjay. Waktu itu temanku selesai meeting di client dan mendapat maka siang berupa nasi Bebek Sinjay. Karena temanku tidak doyan bebek, akhirnya diberikanlah ke aku yang doyan makan, hehehe. Untuk isinya, nasi bebek Sinjay hampir sama dengan nasi bebek Purnama yaitu menggunakan serundeng tidak menggunakan bumbu kuning.


nasi bebek

Nah, kali ini aku menemukan merek nasi bebek selain ketiga merek diatas, yaitu Bebek Mulyo. Menambah pengalamanku juga sih dalam bidang perkulineran. Bebek Mulyo juga menggunakan serundeng untuk menambah citarasa masakan. Brand yang mungkin tidak begitu terkenal namun bagi sebagian orang nasi bebek ini cukup untuk mengeyangkan pada saat siang menjelang. Bebek Mulyo berdiri di sekitar perkantoran. Yang membeli pun rata-rata karyawan dan karyawati di sekitar daerah Pucang. Untuk harga menurutku standar yaitu dua puluh tiga ribu rupiah untuk satu porsi nasi bebek. Dan yang pasti, kita tidak perlu antri panjang dan lama demi membeli nasi bebek atau nasi ayam untuk makan siang.

Aku menjadikan Bebek Mulyo sebagai referensi kuliner alternatif bagi para pecinta kuliner yang ingin makan bebek tapi tidak ingin mengantri lama. Tentu saja tidak semua orang punya selera yang sama. Semua bergantung pada pilihan masing-masing. Ada orang yang sudah cinta mati dengan Bebek Palupi seperti kedua kakakku sehingga jika disuruh memilih nasi bebek dengan merk lain maka akan berpikir dua kali.

Jadi, nasi bebek mana kesukaanmu ?


Blogger Surabaya
Blogger Surabaya Selamat datang di blog pribadi saya. Blog ini menerima kerjasama Content Placement. Jika ingin bekerjasama silahkan hubungi via email mariatanjung7@gmail.com

36 komentar untuk "Review Nasi Bebek Di Surabaya"

  1. Mana tau ada kesempatan nyobain bebek Mulyo nya hehehe

    BalasHapus
  2. Masuk wishlist kuliner mba, makasih review-nya

    BalasHapus
  3. Hebat kakakku keren sekali, luar biasa mantap #semangat

    BalasHapus
  4. Jadi kangen makan bebek sedap deh 👍👍👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe, emang kalau makan bebek nagih mbak. apalagi bumbu ijonya

      Hapus
  5. wah jadi ngiler. mau semua deh hehe..bebek mulyo semoga laris manisssss

    BalasHapus
    Balasan
    1. aamiin. iya mbak.. kita dukung usaha kuliner dalam negeri

      Hapus
  6. Blom coba semuanya kak...ntar kalo main kesurabaya akan kucoba bebek Palupi, purnama , Sinjai dan juga Mulyo...dan aku minta temani kakak aja deh.. yg jadi tourguide kulinerku😄

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, mbak hafal rupanya dengan bebek buatan arek Suroboyo, hehehe.

      Hapus
  7. Wah menu bebek ini favorit saya. Bener banget mbak setiap orang seleranya berbeda. Tetapi bagi saya yang pecinta bebek, diolah dengan cara apapun pasti suka. Nanti kalau ke Surabaya saya mau mampir ah. ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener mbak, yang bikin beda itu bumbunya. hayuk mbak semoga bisa ke Sby

      Hapus
  8. Jadi pengen makan bebek juga. Ketika membaca saýa jadi membayangkan lezatnya makan Bebek Palupi dengan bumbu kuning dan Bebek Purnama dg serundeng. Aduh bisa ngabis-ngabisin nasi nih, Ha,ha...

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah, mbak yustrini sudah pernah makan bebek palupi dan purnama juga ya. Toss kita mbak

      Hapus
  9. Olahan bebek itu lebih gurih dan renyah daripada ayam, termasuk telurnya. Sumber protein yang baik juga, cuma harus perhatikan kolesterol nya hehe.. Nice review

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar pak, kolesterolnya memang yang harus dijaga. Maka dari itu jangan makan bebek terlalu sering. hehehe. Makasih sudah mampir ke blog saya pak

      Hapus
  10. Dan bagaimana rasa dan penampilan Bebek Mulyo bila dibandingkan ketiga merk lainnya, Kak? Jadi penasaran..hehe..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebenernya sama-sama enaknya mbak. Namun hanya tekstur yang berbeda dan bumbunya. Ibaratnya semua punya plus minus. hehehe.

      Hapus
  11. Wah, saya baca ini, pas hari pertama puasa, Mbak Maria, dan langsung membayangkan masakan bebek yang lezat hahaha.
    Sayang nih, pas ke Surabaya saya tidak sempat mencicipi Bebek Mulyo Pucang.
    Tapi sudah saya masukkan list. Apalagi ada kemasan oleh-oleh juga ya, Mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau pak Bambang ke SBY bisa datang ke sana pak. Saya awalnya tidak tahu namun tidak sengaja lewat karena letak warungnya dekat dengan kantor pos pucang. Bebek Mulyo menurut saya cocok buat makan siang orang-orang yang kerja di sekitarnya karena banyak perkantornya di sana.

      Hapus
  12. Bebek itu yang membedakan antara warung satu dengan yang lain adalah tingkat keempukannya dan sambelnya. Asal tekstur bebek empuk dan sambel bawangnya lezat, saya pasti suka. .he3

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener banget mbak. Bumbu dan tekstur daging merupakan ciri khas masing-masing bebek. Hehehe.

      Hapus
  13. Masakan bebek apapun saya suka asal yang gak bau lengur.
    Jadi pengen coba ke warung ini kalo ke Surabaya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah, dulu teman saya pernah mbak makan di warung nasi bebek tapi bebeknya bau lengur akhirnya dia trauma ga mau makan bebek lg , hehehe.

      Hapus
  14. Surabaya dan Madura rupanya terkenal dengan jenis makanan serba bebek ya, saya bahkan punya teman suka sekali belain ke Madura klo ada di Surabaya hanya untuk makan bebek, moga suatu saat bisa nyicipin bebek mulyo

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau di madura memang bebek sinjay yang terkenal mbak. Tapi skrng banyak dibuka cabangnya di Surabaya

      Hapus
  15. SAYA langsung membayangkan sedapnya makan bebek goreng ini dengan serundeng. Duh.. berliur, deh. Wkwkwkk.

    Saya senang semakin banyak inovasi di bidang perbebekan gini. Karena bahan bebek cukup istimewa dan tak selalu mudah didapakan kalau di sini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar banget mbak, Nasi bebek sekarang sudah semakin berinovasi. Dari warung kaki lima sampai restoran. Biasanya setiap penjual nasi bebek punya ciri khas masing-masing

      Hapus
  16. Mba Maria...mantep nih ulasannya, jadi mingin-mingini hihi padahal sedang menunggu waktu berbuka puasa ya, top deh Bebek Mulyo Pucang. Tfs Mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hallo mbak.. Saya paling seneng ngulas makanan karena saya suka makan, wkwkwk. Selamat berbuka puasa mbak..

      Hapus
  17. Aih jadi kepingin nasi bebek, udah lama bgt nih ga makan bebek, nanti malam beli ah, hihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. yuk beli mba. Saya sebenernya lebih suka ayam penyet ketimbang bebek. Cuma karena ada teman syukuran ya Alhamdulillah dimakan juga, hehehe

      Hapus
  18. Jadi pengen nyicipi nasi bebek surabaya nih. Bikin tipsnya cara penyajiannya juga dong mbak, kali aja nanti saya bisa ngerasain enaknya nasi bebek mulyo pucang ini tanpa harus ke surabaya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Insha Allah saya coba nulis tipsnya ya Kang, walau mungkin tips ala-ala. hehehe. Makasih sudah berkunjung ke blog saya

      Hapus