Seseorang yang masuk usia senja atau lanjut usia, tingkah lakunya akan kembali seperti anak kecil lagi. Saya sendiri belum banyak melakukan penelitian atau survey mengenai hal tersebut. Pengetahuan ini berdasarkan pengalaman saya sendiri ditambah cerita dari saudara dan teman-teman yang memiliki orang tua berusia lebih dari 65 tahun.
Menjadi Tua Itu Pasti
Ibu saya sudah berusia 73 tahun. Usia dimana terbilang sudah sepuh sekali. Namun Alhamdulillah beliau masih sehat dan tergolong kuat di usianya. Kenapa saya katakan kuat karena ibu saya masih mampu mengikuti pengajian, arisan serta tidak menolak jika saya ajak jalan-jalan walau hanya sekedar ke toko buku.
Memang harus diakui, usia di atas 70 tahun sangat rentan akan terserang penyakit dikarenakan kondisi fisik yang semakin menurun. Ibu saya jika melakukan aktivitasnya sudah harus menggunakan tongkat bermata tiga untuk membantunya berjalan. Dokter pun menyarankan agar lansia seusia ibu saya untuk tidak lagi berjalan kaki terlalu jauh karena akan membahayakan kondisi kaki sebagai tumpuan berjalan. Tetapi walau demikian tak menyurutkan tekad ibu untuk beraktivitas seperti sedia kala. Karena menurut beliau kegiatan di lingkungan RT dilakukan untuk menghidarkan dari kepikunan.
Secara psikologis, seseorang yang sudah lanjut usia memiliki keinginan untuk bercerita lebih sering kepada lawan bicaranya. Hal ini saya dengar dari penuturan sepupu saya yang memiliki ibu berusia 95 tahun dimana ibunya merupakan bude saya. Menurut penuturan sepupu, bude saya setiap malam selalu tidak bisa tidur dan minta ditemani oleh putrinya itu. Bude selalu bercerita akan segala hal utamanya mengenai masa muda beliau. Entah kenapa bude saya setiap malam selalu tidak bisa tidur.
Lalu teman saya memiliki ayah mertua yang berusia 87 tahun. Ayah mertuanya juga sudah berperilaku seperti anak kecil. Perilaku tersebut ditandai dengan selektif dalam memilih makanan serta menu makan yang berbeda antara pagi, siang dan malam. Untungnya teman saya sangat sabar dalam meladeni ayah mertuanya yang sehari-hari ditopang oleh kursi roda.
Kita sebagai anak ataupun menantu sudah selayaknya menyadari akan kelemahan orang tua kita di masa tua mereka. Karena suatu saat kita pasti akan menjadi seperti orang tua kita. Menjadi renta dan harus dibantu oleh orang lain dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Maka, memohonlah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar senantiasa diberi kesabaran untuk merawat orang tua apabila sudah berada di usia 70 tahun ke atas.
Kadang aku membayangkan bagaimana diriku di usia tua apalagi aku sampai saat ini belum memiliki anak. Namun jika aku terus menerus berada dalam ketakutan ini maka aku tidak akan dapat maju dan berkembang. Cukuplah Allah SWT yang menjadi penolongku. Dan aku hanya akan berharap serta menyandarkan hidupku pada kekuasaan Allah SWT.
Kadang aku membayangkan bagaimana diriku di usia tua apalagi aku sampai saat ini belum memiliki anak. Namun jika aku terus menerus berada dalam ketakutan ini maka aku tidak akan dapat maju dan berkembang. Cukuplah Allah SWT yang menjadi penolongku. Dan aku hanya akan berharap serta menyandarkan hidupku pada kekuasaan Allah SWT.
Entah bagaimana masa tuaku. Itupun kalau masih hidup
BalasHapusSemoga panjang umur mbak jadi bisa melihat anak cucu bertumbuh
HapusMoga kita semua sehat dan bisa merawat orang tua kita..
BalasHapusAamiin , aamiin.. semoga mbak
BalasHapusBener bnget...
BalasHapusmasa senja seharusnya penuh kebahagiaan
BalasHapus