Review The Walking Dead (1)


Reviwe Film


Saya suka banget menonton film ataupun serial drama yang menguji adrenalin. Kalau film saya suka seperti Mission Impossible, Hobbs and Saw dan film-film action lainnya. Kalau punya rezeki lebih, saya dan suami mencoba menonton film empat dimensi sehingga bisa merasakan sensasi kebut-kebutan atau melompat dari ketinggian. Walaupun sensasi itu dirasakan melalui kursi yang bergoyang saja di bioskop empat dimensi, hehehe.

Serial Televisi The Walking Dead 


Selain film action, saya juga menyukai genre film horror. Meskipun kalau sedang menonton film horror sambil menutup mata dengan sebagian jari tangan tapi tetap saja saya penasaran dibuatnya. Pada kesempatan kali ini saya akan mereview mengenai serial televisi luar negeri yang ditayangkan di tv kabel Indonesia, yaitu The Walking Dead. Bagi saya The Walking Dead merupakan serial horror bercampur drama yang menarik untuk ditonton. Kebetulan saya penggemar berat serial tersebut. Walau tidak memiliki tv kabel namun dengan setia saya menunggu sampai ditayangkan oleh beberapa situs yang ada di internet.

Karena adanya virus zombie yang menyebar ke seluruh wilayah di muka bumi yang salah satunya berdampak pada negara Amerika Serikat. Virus zombie ini sangat menakutkan dimana manusia normal yang digigit zombie akan hidup kembali dan berperilaku seperti layaknya zombie. Zombie yang hidupnya selalu bergerombol sangat sensitif terhadap suara dan sinar sehingga jika ada suara seperti tembakan, teriakan manusia, ataupun cahaya dari api maka para walker (sebutan untuk zombie di serial The Walking Dead) tersebut akan mendekat ke sumber suara dan cahaya.

Dalam serial drama ini diceritakan tokoh utama yang bernama Rick Grimmes yang tersadar setelah sekian lama menderita koma setelah ditembak oleh penjahat. Rick sadar dari koma dan mendapati rumah sakit tempat dia di rawat menjadi sepi tak berpenghuni dan menjadi sarang zombie. Rick yang tak tahu menahu mengenai kejadian pada saat dia koma akhirnya mencari tahu dengen berusaha melarikan diri dari kejaran para zombie. Rick melarikan diri ke rumahnya dengan harapan dapat bertemu anak serta istrinya. Namun pupus sudah harapan Rick karena rumahnya hancur akibat serangan zombie.

Di tengah pencarian mencari anak dan istri, bertemulah Rick dengan Morgan yang menolongnya dengan memberi tempat menginap. Dari Morgan akhirnya terungkap yang sedang terjadi di kota mereka saat ini. Keesokan harinya Rick pergi meninggalkan Morgan untuk mencari anak beserta istrinya. Dari ini cerita yang sebenarnya dimulai yaitu pertarungan dengan para zombie dan juga perselisihan dengan sesama manusia yang memiliki sifat serakah. Karena dengan adanya zombie maka dunia menjadi punah dan setiap orang mementingkan diri sendiri beserta keluarga masing-masing. Hal ini menjadikan manusia menjadi saling memperebutkan sumber sandang, pangan dan papan. Membentuk suatu kelompok atau komunitas manusia sangat berguna untuk mempertahankan hidup dari serangan zombie maupun serangan antar kelompok manusia lainnya.

Demikian sedikit ulasan dari saya mengenai serial The Walking Dead season 1 episode 1. Jika memungkinkan akan saya ulas episode-episode berikutnya.

Sumber foto : Google
Blogger Surabaya
Blogger Surabaya Selamat datang di blog pribadi saya. Blog ini menerima kerjasama Content Placement. Jika ingin bekerjasama silahkan hubungi via email mariatanjung7@gmail.com

13 komentar untuk "Review The Walking Dead (1)"

  1. Balasan
    1. Iya mbak, dan aku selalu nonton dari indoxxi karena ga punya tv kabel. Hehehhe

      Hapus
  2. Kayaknya seru nih acara tvnya. Jadi pengen nonton😄

    BalasHapus
    Balasan
    1. Seru karena hidup mereka ga tenang takut digigit zombie. Hhehehe

      Hapus
  3. Aku jadi inget resident evil yg disitu juga takut digigit zombie hihi

    BalasHapus
  4. Aku pernah nonton mb ,ngeri banget

    BalasHapus
  5. Jadi terinspirasi ,ingin mereveiw juga
    Makasih telah menginspirasi

    BalasHapus
  6. Belim pernah nonton. Lebih suka film roman hehe.. anyway, review nya bikin penasaran^^

    BalasHapus
  7. pernah nonton juga, seram.. sukses bikin diriku mual

    BalasHapus