Harapan Pengantin Baru

Pernikahan



Ku terpukau dengan dekorasi pelaminan kawan lamaku yang begitu megah. Bunga melati banyak tersebar di pelaminan. Bunga yang segar pasti, bukan bunga plastik.

Aku ucapkan selamat kepada kawan lamaku sebut saja namanya Ina. Ina yang telah berpacaran dengan Andra selama kurang lebih 3 tahun. Waktu yang terbilang cukup lama dalam menjalani hubungan.

Harapan Yang Tak Sama


Ina bercerita padaku bahwa dia sangat bahagia akhirnya setelah 3 tahun dapat melepas masa lajangnya bersama Andra. Ina sangat berharap pernikahannya langgeng seperti pernikahan kedua orang tuanya, memiliki keturunan dan berkecukupan.

Namun, impian tak semudah diangan. Empat tahun berselang, aku dan Ina bertemu setelah cukup lama kita lost contact. Ina yang ikut suaminya ke Jakarta. Sedang aku masih tetap di kota Pahlawan.

Ina kembali ke rumah kedua orang tuanya di kota Pahlawan. Kamipun bertemu dan saling bercerita. Ina mengenang masa-masa bahagia bersama suaminya yang kini telah menjadi mantan suami.

Harapannya dulu tidak bisa diwujudkannya. Sebelum dapat memiliki momongan, Ina terpaksa harus bercerai dari suaminya karena kehadiran orang ketiga. Ina bercerita padaku dengan suara yang berusaha tegar walau kutahu hatinya tak setegar suaranya.

Yang dapat aku lakukan hanyalah menghiburnya. Karena akupun tidak punya solusi untuk kawan lamaku, Ina. 

Terkadang harapan memang tidak bisa seindah realita yang sebenarnya. Sama saja dengan foto selfie seseorang yang sudah di edit sedemikian rupa sehingga menghasilkan wajah yang mulus tanpa pori-pori. Pada kenyataannya, kulit manusia pasti memiliki pori-pori. Tinggal bagaimana membuat pori-pori tersebut tidak membesar karena dapat menimbulkan jerawat.


Blogger Surabaya
Blogger Surabaya Selamat datang di blog pribadi saya. Blog ini menerima kerjasama Content Placement. Jika ingin bekerjasama silahkan hubungi via email mariatanjung7@gmail.com

Posting Komentar untuk "Harapan Pengantin Baru"