Waktu sudah menunjukkan pukul 18.30 WIB. Aku sudah menyelesaikan sholat maghribku. Okelah hari ini seperti biasa aku punya tugas menyetor tulisanku ke #nuliskeroyokan. Tapi untuk hari ini aku terlambat melakukannya. Hhmm, tak apalah... bagiku asal jarum jam belum menunjukkan pukul 23.59 WIB, masih batas aman untuk menyetor tulisanku.
Tantang Menulis Di Nuliskeroyokan
Sudah naik turun lagi nih semangatku menulis. Masuk hari ke-18 rasanya dalam hati ada bisikan seperti begini "udah, ngapain susah-susah mikir mau nulis apa hari ini. Berhenti aja, toh kamu ga dapat apa-apa". Jujur dalam hati kecil yang paling dalam aku berharap mendapat rewards atas tantangan menulis selama 30 hari dari #nuliskeroyokan. Tapi bukan itu motivasi terbesarku. Motivasiku yang paling besar adalah aku ingin membuang segala kegiatan yang sia-sia dalam hidupku dengan 1 kegiatan bermakna. Dan 1 kegiatan itu adalah menulis.
Aku anggap bisikan yang menyuruh aku berhenti menulis hanyalah energi negatif setelah seharian penuh aku disibukkan oleh rutinitas pekerjaan. Aku akui hari ini aku begitu sibuk.
Bismillah, ada harapan besar setelah aku berlatih untuk menulis, menulis, dan menulis lagi. Sekarang mungkin belum kelihatan tapi Insya Allah, aku yakin harapan besar itu akan terbit. Aamiin.
Posting Komentar untuk "Komitmen Dalam Menulis"