Berbohong Putih, Adakah ?


Berbohong Putih


Pada beberapa orang setuju dengan pernyataan ini : berbohong demi kebaikan tak masalah. Atau ada yang menyebut dengan white lie yang dalam bahasa Indonesia disebut kebohongan putih. Berarti ada kebohongan hitam juga lho. Kalau kebohongan hitam dilakukan pas malam hari kali ya, hehehe.

Haruskah Berbohong Putih


Pada sebagian orang mungkin merasa sungkan atau tidak enak jika harus menolak ajakan atau keinginan orang lain sehingga jurus kebohongan putih dilancarkan. Dengan harapan orang yang dibohongi dengan kebohongan putih akan mengurungkan niat mengajaknya. Tapi yang namanya berbohong tetap saja berbohong dan tidak mengajarkan perilaku yang baik. Kalau masalah dosa saya tidak berani mengatakan karena itu hubungannya dengan Yang Maha Kuasa.

Beberapa contoh bohong putih misalnya seorang pedagang tidak mungkin menyebut harga kulakan atau harga pokok pada pembelinya. Sehingga si pedagang akan menyebut harga "palsu" agar di pembeli tidak terlalu menawar diluar batas kewajaran. Jika terjadi hal seperti ini, baiknya si pedagang jangan berbohong mengenai nominal harga kulak namun dengan memperhalus bahasa marketingnya kepada pembeli. "Maaf Ibu, untung saya sudah nipis banget nih. Kalau ibu beli dengan harga sepuluh ribu bisa-bisa saya engga dapat untung atuh". Dengan kata "nipis" menurut saya adalah cara ampuh untuk menolak harga ditawar lebih rendah lagi.

Contoh lain, ada marketing yang sudah tidak ingin menangani seorang customer karena selalu minta harga di bawah pasaran. Setiap kali customer itu telepon, marketing selalu minta temannya untuk berbohong. Sebenarnya bisa dilakukan dengan cara lain misalnya marketing secara gentle menghadapi customer langsung dan mengatakan secara terus terang bahwa si customer akan dilayani oleh marketing yang lain dikarenakan yang bersangkutan sudah overload dalam pekerjaan.

Banyak cara untuk mengeles atau menghindar dari seseorang tanpa harus berbohong. Kita bisa memperhalus bahasa penolakan jika sudah tidak ingin berhubungan dengan seseorang tanpa harus berbohong.


Blogger Surabaya
Blogger Surabaya Selamat datang di blog pribadi saya. Blog ini menerima kerjasama Content Placement. Jika ingin bekerjasama silahkan hubungi via email mariatanjung7@gmail.com

16 komentar untuk "Berbohong Putih, Adakah ?"

  1. Bohong tetep aja bohong suatu hal yang tidak baik

    BalasHapus
  2. dahulu kala pernah ada pelajaran masuk kedalam otak ku. kurang lebih begini ..

    ada berbohong yang diperbolehkan, adalah berbohong bohong yang dibolehkan, yakni bohong untuk mewujudkan kemaslahatan atau menghindari bahaya yang lebih besar.

    NIce Kak

    BalasHapus
  3. Hallo teman-teman, maka dari itu saya menulis tulisan ini. Memang belum lengkap tulisan saya tapi saya juga tidak akan menyuruh untuk berbohong putih. Intinya bohong tetap saja bohonh dan itu tidak baik.

    BalasHapus
  4. tulisannya bagus mba...isi tulisannya kayak perbandingan gtu..
    semangat

    BalasHapus
  5. Daripada berbohong, mungkin kita bisa berkata diplomatis ya Mba?

    BalasHapus
  6. Salam kenal Mbak Maria...

    Tadi udah sempat mau mampir. Tapi belum jodoh. Dan ternyata membaca tulisan yang tadi bikin saya penasaran. Kebohongan putih.

    Bohong tetap saja bohong. Dan itu betul. 😊

    Sy suka itu kalimat terakhir di paragraf pertama. Kebohongan hitam nglakuinnya pas malem ya? 😅

    -arhana- Kediri/Sapporo

    BalasHapus
  7. Setuju sih sama teman-teman, sebisa mungkin kita harus menghindari berbohong ya.

    Semoga Allah melindungi kita dari dosa berbohong.. aamiin.

    BalasHapus
  8. White lie memang perlu, agar lawan bicara tidak sakit hati atau merasa malu.

    BalasHapus