Saya berpikir kuliah atau menempuh pendidikan di perguruan tinggi manapun itu sama saja. Bahkan saya tidak pernah terpikir untuk dapat kuliah di luar negeri karena bagi saya itu hal yang mustahil. Mengapa saya berpikir pesimis? Karena bagi saya kuliah di luar negeri identik dengan punya uang. Sementara saya menyadari bahwa kedua orang tua bukanlah dari keluarga berada.
Namun seiring berjalannya waktu dan informasi semakin mudah untuk didapat maka anggapan saya tersebut terpatahkan sudah. Kuliah di luar negeri tidak selalu indentik dengan memiliki uang banyak. Bahkan orang dari latar belakang keluarga biasa-biasa saja pun dapat kuliah di luar negeri! Kok bisa? Karena dia memiliki prestasi yang kita tidak ketahui dan motivasinya sangat kuat untuk bisa melanjutkan pendidikan di luar negeri.
Lalu mengapa kuliah di luar negeri seolah menjadi impian sebagian orang atau lulusan SMA yang ingin meneruskan jenjang pendidikan mereka, berikut manfaat yang dapat kalian ambil:
- Menemukan pengalaman baru dengan kuliah di luar negeri
- Memperluas network khususnya jika bertemu dengan mahasiswa lain dari banyak negara.
- Meningkatkan kemampuan berbahasa asing
- Adanya anggapan bahwa kuliah di luar negeri merupakan jaminan untuk mendapatkan pekerjaan berkualitas. Namun point nomor 4 ini tergantung kepada masing-masing individu serta bagaimana dia dapat menerapkan ilmu yang didapat setelah kuliah di luar negeri.
Motivasi Kuliah di Luar Negeri
Saya pernah bertanya kepada anak dari teman yang dua tahun lagi lulus SMA. Dia sangat ingin sekali kuliah di luar negeri namun kedua orang tuanya masih bimbang karena faktor jarak. Saya akui melanjutkan pendidikan ke luar negeri tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada banyakk faktor yang harus dipertimbangkan.
Walau hanya bertanya dari satu orang dan mungkin belum mewakili semua orang yang termotivasi kuliah di luar negeri, namun saya dapat menyimpulkan bahwa setidaknya motivasi seseorang ingin melanjutkan studi di luar negeri adalah :
- Ingin belajar mandiri jauh dari orang tua. Artinya seseorang ingin keluar dari zona nyaman manakala memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri dan jauh dari keluarga.
- Punya keinginan travelling ke negara lain. Alasan ini terdengar klasik karena memang ada benarnya juga. Kapan lagi kita bisa jalan-jalan gratis kalau bukan sambil kuliah di luar negeri.
- Punya pengalaman tinggal di negara lain. Terkadang pengalaman merupakan harta yang berharga dalam hidup yang tak bisa dinilai dengan uang. Pengalaman menimba ilmu di luar negeri akan menjadikan kita tahu bagaimana budaya suatu negara dan tradisi mnasyarakatnya.
- Bisa menambah banyak teman. Point ke-4 ini mungkin terdengar klise. Menambah teman di negara sendiri bisa kok, batin saya ketika mendengar jawaban anak teman tersebut. Namun menambah teman dari berbagai negara memang hal yang tak biasa. Karakter orang dari kota lain walau satu negara saja sudah beda kok, nah ini kenal orang dari negara lain pasti akan banyak mendapat pengalaman unik dan menarik.
Tentu saja keinginan tanpa usaha maka akan sia-sia. Persiapan beasiswa luar negeri harus dilakukan manakala punya keinginan serta motivasi kuat mewujudkannya. Hal ini dikarenakan mendapatkan beasiswa bisa dibilang merupakan jalan ninja seseorang dapat kuliah di luar negeri.
Kalian bisa mengunjungi situs https://blog.schoters.com/ untuk bisa mengetahui informasi mengenai perguruan tinggi luar negeri yang menawarkan program beasiswa bagi calon mahasiswa yang ingin berkuliah di sana.
Penutup
Demikian ulasan singkat saya mengenai manfaat kuliah di luar negeri. Luruskan niat jika kalian memiliki keinginan melanjutkan pendidikan di luar negeri. Hal ini dikarenakan selain membutuhkan biaya yang tidak sedikit, kuliah di luar negeri juga membutuhkan mental kuat.
Jangan lupa untuk terus melakukan upgrade knowledge agar kalian memenuhi kualifikasi ketika mengajukan persyaratan beasiswa. Semoga berhasil!
dulu waktu masih kuliah, aku seneng kalau dateng ke pameran pendidikan luar negeri
BalasHapuspengennya bisa lanjut S2 di luar negeri, ikutan les bahasa inggris di banyak tempat tapi masih ga pede buat ikutan test TOEFL yang menentukan untuk pendaftaran beasiswa luar negeri
ehh sampe lulus kuliah juga ga kesampaian pengajuan beasiswa ke luar negeri. Niatnya kurang kuat